SALAH KELOLA ?? KONDISI PERTASHOP MILIK BUMDES SANGAT MEMPRIHATINKAN

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) adalah salah satu jenis usaha milik desa yang pengelolaannya di kelola oleh Pihak Pemerintah desa. tak jarang Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) tersebut terbengkalai dan hampir rata rata seolah olah terhenti dan pasif
Padahal Anggaran desa yang dipergunakan untuk BUMDES sangatlah besar hingga ratusan juta rupiah, bahkan sering terjadi dalam pengelolaan anggaran BUMDES tersebut diduga sering terjadi berhenti tanpa ada kejelasan dari pihak pengelola BUMDES itu sendiri.
Hal tersebut juga terjadi Pada Pengelolaan BUMDES di desa Sidarata kecamatan punggelan Kabupaten Banjarnegara dalam membuka usaha nya bergerak dibidang Pertashop, yang hingga saat ini seolah olah usaha tersebut tidak berjalan,dan tidak berfungsi sehingga menjadi perbincangan Publik dilingkungan warga sekitar
Pembangunan Sarana dan prasarana usaha Pertashop yang menggunakan anggaran ratusan juta rupiah, tak berfungsi bahkan semenjak berdirinya Pertashop tersebut hingga saat ini belum pernah beroperasi.
Sarana sudah berdiri namun ironisnya pihak pengelola belum memfungsikan dan mengoperasikan usaha Pertashop yang pembangunannya mengunakan anggaran penyertaan modal dari Dana Desa senilai ratusan juta rupiah tersebut. Lokasi Pertashop yang berada di akses jalan utama desa Sidarata menjadi pemandangan yang sangat miris, karena kondisinya yang mangkrak. Ditambah lagi banyaknya keluhan dari masyarakat setempat yang menyanyangkan terhadap keputusan Pemerintah desa yang terkesan Ugal ugalan dalam menentukan arah kebijakan untuk mengalokasikan Dana Desa yang akhirnya tidak bermanfaat.
Warga masyarakat sekitar saat bertemu wartawan hampir rata rata mengeluhkan mangkrak nya usaha Pertashop milik BUMDES Sidarata, yang sampai saat ini tidak berjalan.
Dilokasi yang berbeda namun masih di wilayah Desa Sidarata beberapa warga juga banyak yang memperbincangkan tentang mangkraknya bangunan Pertashop yang belum berfungsi sejak selesai dibangun.
Ketua BUMDES Sidarata saat dihubungi wartawan tidak memberikan jawaban apapun dan sekarang sudah tidak berada di Desa Sidarata.
Kepala desa Sidarata saat di konfirmasi wartawan menjelaskan bahwa, Pihaknya merasa tertipu dengan bisnis pertashop tersebut. akan tetapi saat dimintai keterangan lebih lanjut tentang pihak mana yang menipu, Kepala Desa sidarata lebih memilih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
- 119 views
Comments